TimnasIndonesia U-23 Putri menyabet gelar juara umum di Kejuaraan Arung Jeram Internasional 2019. Sebelumnya, tim yang mendapat dukungan penuh dari PB Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) ini telah mendulang medali emas di nomor Head to Head (H2) atau pertarungan satu lawan satu dan di nomor Slalom. Total skor sebesar 943 diperoleh tim Medan Sumut - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan, Sumatera Utara menggelar Medan Rafting Championship (MRC) 2022, sebagai ajang pencarian atlet terbesar di Kota Medan, khusus olahraga rafting atau arung jeram. Gelaran ajang olahraga yang menantang andrenalin dan konsentrasi tinggi ini, disambut hangat oleh para petarung (Rafter). Hal ini terbukti sudah ada 10 tim putra dan 10 KetuaUmum FAJI Pagaralam, Anto mengatakan, pihaknya segaja mulai melakukan latihan Arung Jeram jelang berbagai kejuaran tingkat nasional. Sabtu, 2 Oktober 2021 Cari KetuaUmum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) F Saud Tambatua, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih. "Selamat atas prestasi yang kalian raih. Kalian berhasil membuat satu prestasi yang membanggakan, bisa mengibarkan bendera Merah Putih yang saya serahkan pada Kepastiancabor arung jeram dipertandingkan pada PON XX papua 2020 disambut antusias pengurus provinsi (Pengrpov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banten. Optimisme tinggi diapungkan tim arung jeram Banten sebagai salah satu cabor penyumbang medali emas untuk kontingen Banten. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Jakarta ANTARA - Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia PB FAJI menggelar Kejuaraan Nasional Arung Jeram 2022 pada 30 November hingga 4 Desember di Sungai Pekalen, Probolinggo, Jawa Timur sebagai persiapan menyongsong Pekan Olahraga Nasional PON Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang. Kepala Bidang Kompetisi PB FAJI Jony Kurniawan mengatakan Kejurnas tersebut nantinya bakal menjadi bahan evaluasi bagi PB FAJI untuk mempersiapkan PON 2024 mengingat arung jeram perdana dipertandingkan pada multievent olahraga terbesar nasional tersebut. “Karena ini bagian dari persiapan untuk menuju PON 2024, maka nomor-nomor perlombaan pun disamakan dengan kategori yang akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut nanti,” ungkap Jony dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Ada empat nomor lomba yang akan dipertandingkan dalam Kejurnas kali ini, yaitu sprint, head to head, slalom, dan down river race, dengan kategori kelas R4 empat pendayung open putra dan putri untuk kategori youth U-19, junior U-23, open, serta kelas R4 ekshibisi untuk kategori campuran. Baca juga Tim putri juara dunia arung jeram tiba di Tanah Air “Nomor sprint itu jarak pendek, kemudian head to head berpasangan sistem gugur di mana ada pelampung di sungai yang harus dilewati peserta. Slalom yakni melintasi gawang-gawang di sungai yang ditempatkan pada 200-300 meter. Ada gawang up stream melawan arus dan gawang down stream searah aliran sungai. Lalu, terakhir nomor lomba down river race yakni marathon atau jarak jauh, dengan jarak tempuh 20-60 menit," ujar Joni menjelaskan. Sementara untuk menghadapi faktor cuaca yang tidak menentu belakangan ini, tim PB FAJI telah menetapkan jam perlombaan yang dimulai pukul hingga paling lambat pukul WIB guna menghindari hujan di sore hari. Lalu, pihak PB, bersama Pengprov FAJI Jatim, dan pengelola wisata arung jeram Sungai Pekal juga menempatkan pemantau di hulu sungai. "Pemantau di hulu sungai ini sebagai sistem peringatan kami. Jika di hulu hujan, meski di tempat perlombaan tidak hujan dan ada indikasi air naik, maka kami akan berhentikan dulu perlombaan. Ini bagian dari antisipasi keselamatan atlet yang harus kami lakukan," ucapnya. "Kalau hujan kelihatannya cukup deras jangan dipaksakan. Lebih baik perlombaan dihentikan, dan bisa diulang hari lainnya nanti. Ini demi keselamatan atlet," pungkas dia. Mengingat Kejurnas ini bakal menjadi bahan evaluasi untuk kesiapan PON, Pengurus Provisi Aceh juga hadir memantau. Mereka mengirimkan timnya untuk melakukan supervisi dengan tugas memberikan masukan ke daerah nanti. Baca juga Ajang arung jeram "GEO-FUN Rafting 2021" di Merangin siap digelarPewarta Shofi AyudianaEditor Teguh Handoko COPYRIGHT © ANTARA 2022 SGRWC 2019 Donation Bantu kami mewujudkan silokekforfuture agar Batang Kuantan dapat dimanfaatkan untuk generasi mendatang $ Dengan terus berkembanganya Arung Jeram di Indonesia, para penggiatnya merasa bahwa perlu suatu wadah yang dapat membina kegiatan Arung Jeram dengan lebih terorganisir, memiliki wawasan dan tujuan yang jelas. Pada bulan Maret 1996, oleh 38 Organisasi Pecinta Alam, Klub Arung Jeram Amatir, Profesional dan Komersial, telah dibentuk Federasi Arung Jeram Indonesia FAJI, yang kemudian terpilih menjadi Ketua adalah Amalia Yunita, seorang penjelajah dan petualang handal anggota Aranyacala Universitas Trisakti, yang kini aktif diperusahaan Wisata Arung Jeram PT. Lintas Jeram Nusantara. Federasi Arung Jeram Indonesia FAJI antara lain bertujuan mengembangkan Arung Jeram sebagai olah raga petualangan menjadi olah raga prestasi dan lebih aman, serta meningkatkan sumber daya manusia dibidang Arung Jeram. Dalam program -programnya, FAJI akan membuat pelatihan-pelatihan berjenjang, kejuaraan-kejuaraan dan invitasi, menetapkan norma keselamatan safety codes, standarisasi peralatan dan teknik, serta upaya-upaya lainnya untuk memasyarakatkan olah raga Arung Jeram. Selain berwawasan olah raga dan petualangan, FAJI juga berwawasan dan memiliki program-program lingkungan, terutama berfokus pada masalah sungai. Setelah dipimpin oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Harry Triono tahun 2001-2002, saat ini FAJI diketuai oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Safzen Nurdin. Pada tahun 2001 PB FAJI telah menjadi bagian dari organisasi rafting internasional IRF serta terus melaksanakan upaya konsolidasi dan membentuk Pengda-pengda. Dan pada bulan Oktober 2001, PB FAJI untuk pertama kalinya mengirim tim untuk berlaga di Kejuaraan Internasional yang diselenggarakan IRF. Dan di bulan November 2001, FAJI kembali bekerjasama dengan Korps Marinir dan TSA Komunika menyelenggarakan Kejurnas Arung Jeram II di Sungai Citarum Jawa Barat. Kejurnas II ini diikuti oleh 81 club dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa daerah juga menyelenggarakan kompetisi baik tingkat local, nasional maupun Internasional; Asahan White Water Festival 2000, Asahan Race 2001 & 2003, Piala Gubernur Sumut 2001-2, Kejuaraan Arung Jeram Terbuka Rongkong 2004, LACi I & 2 Jawa Barat 2004 dsb. Hal ini menandai semakin maraknya kompetisi arung jeram di Indonesia. Sejak banjir pertama kali melanda Jakarta, 29 Januari 2002, FAJI bergabung bersama Korps Marinir, ORARI, Indonesia Offroad Federation, KSR UKI, kelompok pencinta alam se-Jakarta, ikut serta dalam upaya evaluasi korban banjir . Pada saat pasca banjir PB FAJI memfasilitasi sekretariat POSKO SIAGA BANJIR ARUNG JERAM PEDULI dengan misi utama siaga evakuasi korban banjir dan distribusi logistik di tempat yang sulit dijangkau dengan menggunakan perahu karet atau kendaraan 4 X 4. Dalam penanganan bencana Tsunami di Aceh – Nias, FAJI bergabung dengan Global Rescue Network GRN dalam melakukan tugas kemanusiaan Operasi Pesisir Barat Aceh Nias. Saat ini Pengurus Besar FAJI telah memiliki perwakilan di 10 propinsi dan di tahun 2005 ini diharapkan bertambah menjadi 15 Pengda. Untuk publikasi FAJI telah menerbitkan Majalah Kegiatan Alam Terbuka JELAJAH, yang menuliskan tidak saja kegiatan Arung Jeram juga kegiatan alam terbuka lainnya, dan meluncurkan Web Site from SEMARAPURA, Radar Federasi Arung Jeram Indonesia FAJI Klungkung telah terbentuk 10 April 2023. Sebagai bentuk dukungan terhadap cabang olahraga yang baru terbentuk itu, KONI Klungkung menggelontorkan sejumlah bantuan sarana. Meski baru terbentuk 10 April 2023, Ketua FAJI Klungkung, I Dewa Rai Sayang mengungkapkan, FAJI Klungkung akan mengikuti Kejuaraan Daerah Bali pada 20-21 Mei 2023 di Tukad Ayung, Desa Bongkasa. Dalam kejuaraan itu diturunkan delapan atlet putra terbaik Klungkung dan satu tim putri dari Sispala SMA Negeri 1 Semarapura. “Kami berharap bisa berjuang yang terbaik, upaya dan usaha bahwa Klungkung bisa menunjukkan yang terbaik di cabang olahraga arung jeram," harapnya. “FAJI Klungkung merupakan cabang olahraga yang baru terbentuk di Kabupaten Klungkung, namun begitu kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Klungkung melalui arung jeram,” katanya. Sebagai bentuk dukungannya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia menyerahkan bantuan sarana dan dana event untuk FAJI Klungkung di Melangit Adventure, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu 13/5/2023. Ketua Koni Klungkung, I Wayan Subamia mengungkapkan bantuan sarana yang diserahkan yakni, dua buah boat rafting kapasitas empat orang, enam buah boat tubing double panjang dua meter, dua buah boat kayaking double, 12 Paddle, 12 helm dan 15 life jacket. “Karena FAJI ini baru, kami adakan rekrutmen atlet. Kami bekerja sama dengan SMA-SMA. Di sana ditemukan beberapa atlet, kami latih. Tentu ada spesifikasi atau persyaratan dalam menjadi atlet FAJI,” jelas Subamia. Suwirta dalam arahannya berharap arung jeram ini tidak hanya menjadi olahraga prestasi melainkan sebagai sport tourism untuk menarik wisata yang ingin menikmati derasnya Sungai Melangit ini. “Kami mengucapkan apresiasi dan dukungan kepada tim FAJI Klungkung yang akan mengikuti Kejurda. Semoga nantinya berhasil meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Klungkung,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali] Terkini

federasi arung jeram indonesia